Bismillah...
Yang kita bahas ini
merupakan hanya sesuatu teoristis dan konseptual yang membuat kita bosan dan
mungkin anda baca sekilas bahkan mengabaikannya karena yang anda tahu hanya
sebatas pengetahuan yang teoristis, tetapi cobalah merenungkannya kembali untuk
membaca dan membahas dalam implementasi harian kita.
Profesional Networking
lebih banyak membicarakan tentang protocol, media/device dan software yang
dikondisikan oleh fungsi dari lapisan / Layer OSI yang akan dijelaskan lebih
detail lagi. Sementara kita abaikan dulu pengertian OSI kita lihat dulu
definisi dari Network yaitu dua atau lebih atau group dari computer yang
dihubungkan secara bersama dengan kemampuan berkomunikasi antara satu dengan
lainnya.
Type dari Network
sendiri yang biasa digunakan yaitu :
1. LAN
(Local Area Network) : jaringan komputer-komputer yang tertutup atau didalam
satu ruang atau gedung yang sama)
2. WAN
(Wide Area Network) : jaringan komputer yang dipisahkan oleh jarak yang jauh
(biasanya komunikasi diatur oleh server/router pada masing2 node)
3. MAN
(Metropolitan Area Network) : sebuah jaringan dengan jangkauan satu kota
4. CAN
(Campus Area Network) : sebuah jaringan kampus atau basis-basis militer
5. SAN
(Storage Area Network) : jaringan berperfoma tinggi yang digunakan untuk
memindahkan data antara server ke media penyimpanan tertentu
6. VPN
(Virtual Private Network) Sebuah Jaringan yang bersifat privat yang dibangun
pada jaringan public/Internet
7. HAN
(Home Area Network) : sebuah jaringan pada rumah / pribadi hampir sama dengan
pengertian LAN tapi lebih sederhana.
OSI (Open System Interconnection) Model
Di tahun 1984 ISO
(Internasional Standarizaation organization) mengeluarkan solusi untuk
memberikan standarisasi kompabilitas jaringan-jaringan sehingga tidak
membatasi komunikasi antar produk maupun teknologi dari vendor yang berbeda.
Dan faktanya OSI merupakan referensi yang telah digunakan mereka dan
disederhanakan / dipersempit menjadi TCP/IP model yang akan kita bicarakan
lebih lanjut
Layer dalam OSI Model
7. Application, layer yang mendefinisikan pelayanan komunikasi
jaringan dalam bentuk aplikasi seperti : Telnet, FTP, HTTP, SMTP, SNMP, SSH
6. Presentation, layer yang mendefinisikan format data seperti
ASCII, HTML, JPG dan lainnya yang dikirimkan ke jaringan yang dapat
dimanipulasi sehingga bisa di mengerti oleh penerima / kita contohnya anda
menerima email tapi tidak bisa tertampil secara sempurna karena ada format yang
tidak dikenali. Hal ini merupakan kegagalan dari layer presentasi
5. Session, layer yang mendefinisikan bagaimana memulai
mengontrol dan menghentikan sebuah conversation/komunikasi antar mesin,
contohnya kalo kita ambil uang di mesin ATM dari memasukan pin sampai dengan
mengambil uang yang sebelumnya mesin berkomunikasi dengan server dahulu tentang
saldo rekening anda dan jumlah yang anda minta. Dalam Session kita bisa
menjumpai SQL, NFS, RPC dan lain-lainnya
4. Transport, layer yang mendefinisikan managemen dari
virtual circuit antar host dalam jaringan yang mengandung rangkain
protocol dan permasalahan transprotasi data. Dilayer ini mengatur arus koneksi
dan pengendalian error dalam proses pengiriman paket data seperti TCP, UDP dan
SPX
3. Network, layer yang mendefinisikan akhir pengiriman
paket data dimana computer mengidentifikasi logical address sepert IP Adreses
bagaimana menuruskan / routing (oleh router) untuk siapa pengiriman paket
data.Layer ini juga mendefinisikan fragmentasi dari sebuah paket dengan ukuran
unit yang lebih kecil. Router adalah contoh yang tepat dari definisi layer ini.
2. Data Link, layer ini lebih menspesifikan pada bagaimana
paket data didistribusikan / ditransfer data melalui media particular, atau
lebih yang kita kenal seperti Ethernet, hub dan switches
1. Physical, Layer terendah ini mendefinisikan media fisik
dari transmisi paket data dimana protocol digunakan seperti Ethernet pinout,
Kabel UTP (RJ45, RJ48 dsb) kita bisa perkirakan layer ini tentang kabel dan
konektornya.
Contoh praktis OSI Model
Sebagai contoh
sehari-hari kita menerima email :
Layer 7, Anda memakai Microsof Outlook yang mempunyay
fungsi SMTP dan POP3
Layer 6, anda mengirim email dengan format ASCII atau
HTML
Layer 5, anda menggunakan email anda harus menginstal
OS dahulu untuk membuka sesi komunikas jaringan.
Layer 4, OS membuka SMTP dengan sebuah TCP socket
kemudian protocol terbuka untuk menerima data dari server email
Layer 3, computer mencari IP addres dari SMTP Server
dengan melihat routing table yang diberikan OS Router jika tidak ditemukan akan
memberikan pesan.
Layer 2, Paket Data dari IP addres di kirimkan oleh
Ethernet
Layer 1, mengubah paket data menjadi signal elektrik
yang ditransformasilkan pada kabel UTP Cat5
Dari sini kita bisa
mengerti kegunaan teoristis dari OSI Layer
TCP/IP Model
Digunakan oleh
Departemen Pertahanan Amerika yang dibangun untuk bertahan dengan kondisi
apapun seperti bom nuklir. Inilah Core dari Internet yang kita kenal saat ini
yang merupakan hasil reduksi dari OSI Layer.
Type layer TCP / IP
1.
Application
Untuk pengertiannya
tidak berbeda dari OSI Layer Aplication
2.
Transport, terdapat 2 protocol
yaitu
- TCP (Tranmision Control Protocol) yaitu protocol
berorientasi koneksi yang menjaga keutuhan data antara pengiriman paket
data dari awal sampai ketujuan dan akan di lakukan jika sudah terjadi
koneksi yang stabil. Pertama host akan mengirimkan SYN (Syncronication)
packet ke host penerima dan penerima menerima SYN mengirimkan SEQ
(Sequoence number). Pengirim mendapat SEQ dan mengirimkan ACK
(Acknowledgement) dengan mengandung nomor SEQ dan jika sudah ditandai
dengan no.1 berarti koneksi sudah establilished, kemudian pengirim
mengirim ACK packet dan jika sudah lengkap diterima penerima mengirim SEQ
ditandai dengan no 1 yang mengatakan data sudah diterima lengkap dan
koneksi terputus begitu dan seterusnya. Jika paket gagal dikirimkan maka
penerima akan mengirinkan ACK 2, ACK3 sampai batas waktu tertentu
- UDP (User datagram Protocol) lebih sederhana dari TCP,
dimana tidak diperlukan mekanisme pada TCP untuk mengirimkan data.
Pengiriman paket data sangat tidak reliable dimana penanganan kegagalan /
error handling dapat diimplementasikan pada layer applicationnya jika
dibutuhkan, hal ini akan mempercepat pengiriman paket (bisa di lihat pada
port game-game online menggunakan UDP)
3. Internet
Seperti pada OSI Layer 3
dengan path sebagai berikut
- IP (Internet Protocol), menangani logical addres yang
memberikan pengiriman data yang terbaik dalam penurusannya/routing tanpa
mempedulikan isi dari paket.
- ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah
protocol yang mengontrol dan pengiriman pesan kapabilitas ke IP, dan
sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan IP Network walaupun dalam
bentuk message contonhnya perintah ping
- ARP (Address Resolution Protocol) digunakan untuk
mendeterminasikan MAC Address untuk pemberian IP Address contohnya IP
Statis untuk MAC Addres tertentu
- RARP digunakan untuk mendeterminasikan pemberian IP
Address contohnya DHCP
4. Network
Acces
Seperti pada OSI Layer
Phisycal yaitu Ethernet,FDDI, ATM, SMDS, PROXY
Sekian semoga isi blog
ini bermanfaat,
Bagikan jika
bermanfaat